Di sebuah SPBU di dekat gerbang tol Padalarang, aku menemukan tanda peringatan ini. Standar, sebetulnya. Seperti yang biasa terlihat di SPBU lainnya (dan biasa dilanggar orang-orang :p).
Dilarang memotret (eh, kenapa ya?) Aku kok ya memotret juga. Soalnya gambar dan tulisan ini harus diabadikan dan dipublikasikan di blog ini, sebagai bukti nyata.
Dilarang merokok. Tentu saja. Akan sangat berbahaya tentunya jika perokok aktif di Indonesia masih juga merokok di SPBU. Berani ambil resiko membuat area itu meledak?
Dilarang meng-aktifkan telepon. Disinyalir gelombang telepon bisa mengganggu kinerja alat-alat di SPBU bahkan menyebabkan letupan listrik yang bisa berakibat -lagi-lagi- membuat ledakan di SPBU. Ada kejadian nyata lho tentang ini.
Dan di bagian bawah, dipasang tulisan "DILARANG MELAYANI JERIGEN". Jerigen tidak boleh dilayani, tapi kalau orang yang membawa jerigen? Boleh ya? ;) Kadang bahasa Indonesia memang sulit. Hehe...
Dilarang memotret (eh, kenapa ya?) Aku kok ya memotret juga. Soalnya gambar dan tulisan ini harus diabadikan dan dipublikasikan di blog ini, sebagai bukti nyata.
Dilarang merokok. Tentu saja. Akan sangat berbahaya tentunya jika perokok aktif di Indonesia masih juga merokok di SPBU. Berani ambil resiko membuat area itu meledak?
Dilarang meng-aktifkan telepon. Disinyalir gelombang telepon bisa mengganggu kinerja alat-alat di SPBU bahkan menyebabkan letupan listrik yang bisa berakibat -lagi-lagi- membuat ledakan di SPBU. Ada kejadian nyata lho tentang ini.
Dan di bagian bawah, dipasang tulisan "DILARANG MELAYANI JERIGEN". Jerigen tidak boleh dilayani, tapi kalau orang yang membawa jerigen? Boleh ya? ;) Kadang bahasa Indonesia memang sulit. Hehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar