Sabtu, 30 Mei 2009

Ambigram

am·bi·gu: bermakna lebih dr satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dsb); bermakna ganda; taksa
am·bi·gu·i·tas: sifat atau hal yg bermakna dua; kemungkinan yg mempunyai dua pengertian; 2 ketidaktentuan; ke-tidakjelasan; 3 kemungkinan adanya makna atau penafsiran yg lebih dr satu atas suatu karya sastra; 4 kemungkinan adanya makna lebih dr satu dl sebuah kata, gabungan kata, atau kalimat; ketaksaan
lo·go·gram: ideogram yg dipakai untuk menggambarkan kata
Aku tidak menemukan definisi kata ambigram di kamus manapun, baik Inggris maupun Indonesia. Kata ini cukup sering dijumpai dalam novel Dan Brown yang sudah difilmkan, "Angels and Demons", juga beberapa contoh ambigram berupa kata-kata "earth", "air", "fire", dan "water" yang merupakan empat unsur dasar di alam.
Aku sangat terkesan dengan beberapa ambigram yang digambarkan dalam novel itu. Ketika sebuah tulisan digambarkan sedemikian rupa, sehingga kita tetap bisa membacanya walaupun tulisan itu diputar 180 derajat. Seperti contoh ambigram "illuminati" di atas. Cantik. Dan aku terkagum dengan kepandaian sang seniman membuat tulisan seperti itu. Jadi terinspirasi sendiri. Nanti ya... kalau sudah jadi, aku pasang karyaku itu di sini. Insya Allah. (Haha... baru niat, ternyata.)

Kutipan Hari Ini

kita harus pandai bersyukur dan ikhlas menerima pemberian dan tidak mengeluh setelah menerima tetapi pastikanlah Anda berdiri di mana pemberian itu besar...
(mario teguh)

Selasa, 26 Mei 2009

Selasa, 19 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Sesungguhnya jalan kebaikan ada milik TUHAN. Dan orang yang berjalan didalamnya, sebenarnya sedang berjalan bersama TUHAN. Karena itu berjalanlah dalam jalan-jalan kebaikan. Kemudian perhatikan apa yang terjadi.
(Mario Teguh)

Sabtu, 16 Mei 2009

Gedang

Alkisah... di masa penjajahan Indonesia oleh Belanda, beratus tahun yang lalu. Seorang tentara Belanda yang terpisah dari pasukannya tersesat ke kebun pisang milik seorang petani di daerah Jawa Tengah.
Dia lapar dan haus. Tak ditemukannya makanan yang dia harap bisa menjadi pengganjal perutnya. Namun kenudian, dia bertemu dengan si pemilik kebun yang sedang beristirahat di bawah pohon, menikmati pisang matang dari sebuah tandan besar. Menitik air liurnya. Ditanggalkanlah kesan garang ketentaraannya. Dia menunjuk pisang di sebelah si petani yang serasa memanggil-manggilnya. Komunikasi mereka tak lancar karena bahasa yang berbeda. Si petani bingung dan agak takut. Wajar saja, karena si tentara jelas membawa senapan sedangkan ucapnya tak jelas menyatakan makna. Bule ini mau apa?
Kembali si tentara menunjukkan gerakan menunjuk pisang dan seolah memakannya. Ah... si petani mengerti. Dipotongnya satu sisir pisang dan diberikannya pada si tentara, dengan harapan dia segera pergi meninggalkan kebunnya dengan damai. Benar saja.
"Gedank" kata si tentara mengucap terima kasih.
"Gedhang..." ucap si petani menirukan ucapan si tentara, seolah ada kata sepakat atas satu kesepahaman di antara mereka.
Si tentara mengucap terima kasih, sedangkan si petani mengira tentara itu mengucapkan kata "pisang" dalam bahasa asing. Diberitahukannya kata baru itu kepada keluarga dan tetangganya. Sejak saat itu, orang Jawa tengah menggunakan kata "gedhang" untuk menyebut buah pisang.
O-oo... lain lagi ceritanya di Jawa Barat. Tentara yang berbeda tentunya, mengalami nasib serupa, terpisah dari kelompoknya. Namun kali ini dia bertemu dengan seseorang yang sedang makan buah pepaya. Mereka makan pepaya bersama, dan ketika pergi, si tentara mengucap, "Gedank", terima kasih. Sementara si petani mengira dia mengucap kata berbahasa Belanda untuk 'pepaya'. Jadilah di Jawa Barat, kata 'gedang' dipakai untuk menyebut pepaya, sementara di Jawa Tengah, kata 'gedhang' dipakai untuk menyebut pisang. Sementara di Belanda, tentu saja kata itu bermakna terima kasih. Satu kata, banyak makna.

Kamis, 14 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Orang yang pandai mendengarkan akan mendapat banyak keuntungan, bahkan dari mereka yang jarang berbicara.
(Plutarch, 46 AD-120 AD, filsuf Yunani)

Cerita Bunga

Tak biasanya aku menulis puisi. Terus terang, aku tak begitu suka. Menggubah kata-kata cantik menjadi barisan kalimat bermakna, tapi tidak dalam susunan yang biasa, wah... itu susah. Apalagi kalau sudah memakai kiasan yang tak biasa (aneh, buatku), misalnya: bulan segi empat di atas kota; perahu emas mimpiku terbang melayang, ah... pusing deh.
Aku lebih suka menulis kisah, merangkai kata menjadi cerita, walau seringkali masih sangat suka kata-kata yang berrima. Kali ini kisah tentang bunga, Pisang-pisangan di rumah kawan. Cantik rupawan indah dipandang. Bunga indah ciptaan Tuhan.

Senin, 11 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Kesulitan yang diunggulkan adalah peluang yang akan dimenangkan.
(Winston Churchill)

Aack Ktaa

Otak manusia bekerja secara luar biasa. itu sudah kita ketahui bersama. Bisa dibuktikan dari naskah berikut ini. Jika Anda bisa membacanya dengan cepat, harus Anda akui kehebatan ciptaan Allah yang melebihi kemampuan komputer buatan manusia ;)
Jkia adna dpaat mbeacanmya, breatri adna mpuemynai piirakn ynag rmuit plua. Tiadk suema onrag daapt macemba nkaash ini (dngean caept plua). Syaa tak daapt mercaympeai bwaha syaa daapt megenrti apa ynag syaa bcaa. Keatakun fenaomenl drai oatk musania, muruent senorag peniteli drai Unisitveras Cridambge, bwhaa tdaik aakn jdai msalaah baimangaa suunsan hruuf dlaam suebah ktaa. Ynag petinng aaldah ktaa pamerta dan tehirakr daalm ktaa tebuerst ada di tpemat ynag taept/serunhasya. Ssia hruuf dpaat sjaa buetl-btuel bntakeraan dan adna dpaat taetp mbecanmaya tnpaa keslitaun barerti. Ini dinakkarean oatk musiana tiadk mbacema huurf stau dmei stau, mnkaelain stau ktaa sareca kseluuhaern. Makjuenbkan bkaun? Ya, dan syaa sellau bekirpir bhwaa eajan itu ptienng! Jkia adna dpaat mbaemca ini (tpana kelitasun), seranlkabah ;)
Hmm… mungkin sedikit lebih rumit daripada teks aslinya dalam bahasa Inggris yang kuterjemahkan secara bebas. Bukannya sok jago berbahasa Inggris, tapi membaca teks berbahasa inggris yang hurufnya diacak terasa lebih mudah dibandingkan dengan membaca teks berbahasa Indonesia. Mungkin karena adanya awalan dan akhiran dalam bahasa Indonesia yang harus jelas susunan hurufnya. Tapi yang jelas, lebih sulit lagi menuliskan kata-kata yang diacak seperti ini :( Lebih mudah menulis dengan kata-kata yang baku sajalah. Oya, berikut ini kutulis juga naskah asli dalam bahasa Inggris yang kuterjemahkan sebagai pembanding.
Got tihs form a firned. Ietrtinsneg, ins't it? Haha...
fi yuo cna raed tihs, yuo hvae a sgtrane mnid too. Cna yuo raed tihs? Olny 55 plepoe can. i cdnuolt blveiee taht I cluod aulaclty uesdnatnrd waht I was rdanieg. The phaonmneal pweor of the hmuan mnid, aoccdrnig to a rscheearch at Cmabrigde Uinervtisy, it dseno't mtaetr in waht oerdr the ltteres in a wrod are, the olny iproamtnt tihng is taht the frsit and lsat ltteer bein the rghit pclae. The rset can be a taotl mses and you can sitll raedit whotuit a pboerlm. Tihs is bcuseae the huamn mnid deos not raed ervey lteter by istlef, but the wrod as a wlohe. Azanmig huh? yaeh and I awlyas tghuhot slpeling was ipmorantt! if you can raed tihs forwrad it.
Blogged with the Flock Browser

Minggu, 10 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Jaga mata Anda memandang bintang dan kaki Anda menginjak tanah.
(Theodore Roosevelt, presiden ke-26 AS)

Belajar dari si Babi

Kudapat kisah yang mengandung pelajaran ini dari sebuah terusan e-mail melalui salah satu milis yang kuikuti. Lucu-lucuan saja. Adalah seekor babi yang serba bisa di sebuah peternakan. Setiap pagi babi itu mengikuti ayam jantan berkokok untuk membangunkan majikannya.
Dia belajar seperti kucing untuk menangkap tikus yang suka merusak.
Binatang2 yang lain bertanya kepada si Babi, kenapa dia begitu "kaypo", ikut campur dalam banyak hal.
Si Babi berkata, "Kalian ini binatang-binatang bodoh. Kalau tidak banyak kemampuan gimana bisa tetap bertahan di masyarakat di zaman sekarang ini?"
Tetapi satu hari, si Majikan datang menangkap babi tersebut dan dipersiapkan untuk disembelih. Si babi rasa-rasanya tidak percaya. Dia kemudian bertanya kepada majikannya, "Aku memiliki begitu banyak kemampuan dan sudah banyak membantumu dalam banyak hal, kenapa engkau mau menyembelihku?"
Majikan tersebut cuma menjawab, "Tidak ada alasan khusus, aku cuma ingin makan steak babi"
Pelajaran moral dari kisah ini:
"Majikan hanya melihat dari apa yang seharusnya anda lakukan, bukan dari apa yang bisa Anda lakukan."
(Kalo bos mau “sembelih” orang, kapan aja bisa dan siapa aja bisa jadi “korban”. Jadi cukup lakukan saja yang seharusnya Anda lakukan, karena semua itu bisa jadi tidak dihargai bos)

Sabtu, 09 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Risiko terbesar bagi seseorang terjadi justru ketika dia tidak berani mengambil risiko.
(Sir James Goldsmith, Industrialis, Politikus)

Kamis, 07 Mei 2009

BEDA BOSS & STAFF

Betapa satu fenomena atau situasi bisa bermakna ganda saat kita perhatikan pada siapa situasi itu terjadi, seperti contoh yang terpapar di bawah ini. Kudapat dari milis tetangga.
Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten.
Bila staf tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala;
Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau flexible.
Bila staf berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan;
Bila boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti.
Bila staf bekerja lambat itu berarti dia tidak 'perform';
Bila boss bekerja cepat, itu berarti beliau 'smart'.
Bila staff bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru;
Bila boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati.
Bila staf lambat memutuskan, itu berarti dia 'telmi';
Bila boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila staf mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah;
Bila boss terlalu berani ambil resiko, itu berarti beliau risk-taking.
Bila staf terlalu berani ambil resiko, itu berarti dia sembrono;
Bila boss tidak berani ambil resiko, itu berarti beliau 'prudent'.
Bila staf tidak berani ambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis;
Bila boss mem-by-pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-inovatif.
Bila staf mem-by-pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan;
Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada.
Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking;
Bila boss menyatakan : "Sulit" itu berarti beliau prediktif-antisipatif.
Bila staf menyatakan : "Sulit" itu berarti dia pesimistik;
Bila boss menyatakan : "Mudah" itu berarti beliau optimis.
Bila staf menyatakan : "Mudah" itu berarti dia meremehkan masalah
Bila boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin ke customer
Bila staf sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan!
Bila boss sering entertainment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila staf sering entertainment, itu berarti dia menghamburkan anggaran;
Bila boss tidak pernah entertainment, itu berarti beliau berhemat.
Bila staf tidak pernah entertainment, itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer;
Bila boss men-service atasan, itu berarti beliau me-lobby.
Bila staf men-service atasan, itu berarti dia menjilat;
Bila boss sering tidak masuk, itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila staf sering tidak masuk, itu berarti dia pemalas;
Bila boss minta fasilitas mewah, itu berarti beliau menjaga citra perusahaan;
Bila staf minta fasilitas standar, itu berarti dia banyak menuntut . . . . . . . . . . . (masih banyak lagi);
Bila boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti beliau humoris.
Bila staf membuat tulisan seperti ini, itu berarti dia :
- frustasi
- iri thd karir orang lain
- negative thinking
- provokasi
- tidak tahan banting
- barisan sakit hati
- berpolitik di kantor
- tidak produktif
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan
- de el el
Untuk lucu-lucuan saja sih. Tapi satu-dua poin, kurasa ada benarnya juga ya! HA HA .......

Kutipan Hari Ini

Jangan tunda sampai besok apa yang bisa kaulakukan lusa :p

Rabu, 06 Mei 2009

Dilarang Merokok dan Meludah di Dalam Bus

Di dalam bus kota, bertahun yang lalu. Seorang seniorku merokok dengan tenang di salah satu bangku. Kuingatkan dia mengenai peringatan tertulis yang ditempel di area di atas kepala sopir (kalau kukatakan di atas kepala sopir, kurang tepat kali ya...?) Tertulis: "Dilarang merokok dan meludah di dalam bus" Dengan santai, dia menanggapi protesku, "Yang dilarang itu merokok dan meludah di dalam bus. Kalau hanya merokok atau hanya meludah, boleh..." ujarnya santai. Hah, dasar pelanggar aturan. Bisa-bisanya saja dia memutar-balikkan makna bahasa untuk mencari pembenaran atas pelanggaran yang dilakukannya. Tapi mungkin bahasa yang digunakan dalam peringatan tertulis, memang harus lebih spesifik ya, supaya tidak ada ruang bagi para pelanggar untuk berkelit. ;)

Selasa, 05 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Kalau sejak pertama Anda tidak berhasil, jangan-jangan kegagalan justru gaya Anda.
(Quentin Crisp)

Fenomena Facebook

Situs pertemanan atau jejaring sosial cukup menjamur di dunia maya. Sebut saja Friendster yang sempat sangat populer beberapa waktu lalu. Ada pula situs jejaring sosial lain, misalnya Hi5, zoosk, Joosh, tagged, ataupun fupei yang asli buatan orang Indonesia, hingga facebook yang menjadi fenomena sekarang ini.
Mark Zuckerberg mungkin tidak pernah menyangka atau membayangkan, bahkan sekedar memimpikan bahwa situs yang dia buat akan berkembang sefenomenal ini. Bukan hanya anak muda yang aktif menggunakan situs jejaring ini agar masuk komunitas ‘gaul’, tapi juga orang tua, hingga anak-anak.
Kawan atau Lawan
Situs perkawanan atau jejaring sosial sudah lama saya ketahui. Facebook bukan yang pertama kalinya. Saya pernah coba pakai friendster, tapi link-link-nya terasa kurang familiar. Dalam setahun, mungkin hanya dua-tiga kali saya log-in ke account tersebut. Selain itu, saya pun mendaftar di Hi5.com. Fiturnya cukup beragam, dan relatif mudah pengoperasiannya. Fupei.com, situs pertemanan buatan salah satu warga Negara Indonesia, bisa jadi alternatif lain untuk dicoba. Selain itu, saya juga mendapat banyak sekali undangan pertemanan dari situs-situs pertemanan lainnya, tapi akhirnya saya abaikan karena saya sudah cukup sibuk mengelola semua ID dan password di berbagai situs yang saya ikuti. Selain itu, facebook sudah saya rasa cukup. Saya menemukan banyak teman, lama maupun baru, dan merasa cukup puas dengan berbagai fitur dan kemudahan yang disediakan.
Pilih-pilih teman? Harus dong. Saya hanya menambahkan teman-teman yang betul-betul saya kenal, atau setidaknya teman dari teman yang betul-betul saya percayai. Terkadang, saya mencoba menambah teman yang sebenarnya hanya sekilas saya kenal, untuk kepentingan perluasan jejaring, atau … menambah panjang tali silaturahim. Alasan yang baik bukan? Walaupun terkadang maksud di baliknya adalah benefit di balik pertemanan itu, seperti kata-kata “bijak” yang saya dapat, bahwa pertemanan itu tiada abadi, yang ada hanyalah kepentingan yang abadi. Ah… Tentu kurang bijak, maka dari itu kata-kata “bijak” tadi saya letakkan di antara tanda petik.
Maka dari itu pula, saya relatif menghindari pertemanan dengan orang-orang yang berpotensi konflik dengan saya, misalnya orang-orang yang punya ‘sejarah kurang menyenangkan’ dengan saya. Lebih baik mencegah, sekedar tindakan antisipatif. Dengan demikian, jalur pertemanan tetap aman, tenteram dan damai. ;)
Masa Lalu atau Masa Depan
Bertemu teman lama masa SMP dan SMA (SD? belum ada, karena SD-ku di kampung, rata-rata teman-teman belum melek internet), tentu sangat menyenangkan. Bukan hanya sebagai ajang reuni, tapi saling bertukar kabar, berbagi informasi tentang masa kini dan masa depan. Sebagai seorang guru yang sudah lebih dari 10 tahun mengajar, tentu banyak juga murid-murid saya yang dipertemukan kembali melalui facebook. Murid-murid yang pertama saya ajar, saat ini rata-rata sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir atau malah sudah bekerja. Di folder info murid-murid saya dulu, tersimpan bayangan masa depan Indonesia baru. Insya Allah. 12 tahun sejak pertama kali saya mengajar, mereka kini sedang kuliah di berbagai perguruan tinggi terkemuka, ITB, Unpad, UI, ITS, Unibraw, Unair, UNS, hingga Australia, Jerman dan Amerika. Mengagumkan, membanggakan, juga membuat iri hati. Tidak berhenti di sini, tentunya. Perasaan iri inilah yang melecut diri saya untuk bersemangat lagi, mencari peluang mendapatkan ilmu yang lebih tinggi. Karena semangat murid-murid saya yang terpancar melalui facebook. Bagi saya, berinteraksi di facebook bukan sekedar gaya-gayaan atau ikut trend semata, tapi mari jadikan ajang ini sebagai salah satu sarana untuk membuat kita jadi lebih baik juga. Insya Allah.

Sabtu, 02 Mei 2009

Kutipan Hari Ini

Orang pesimistis itu ibarat pelaut yang selalu mengeluhkan angin; orang optimistis ibarat pelaut yang berharap angin itu berubah; orang realistis ibarat pelaut yang menyesuaikan layarnya dengan angin.
(William Arthur Ward, penulis Amerika Serikat)

Laskar Pelangi

Embedded Video

Blogged with the Flock Browser

Film yang teramat bagus! Setara dengan bukunya, bahkan di beberapa tempat lebih bagus dari yang bisa digambarkan oleh narasi dalam buku. Lucu, haru, seru, banyak perasaan bercampur jadi satu.
Didukung orang-orang hebat di belakang layar, film ini mendapat beberapa penghargaan di beberapa ajang festival film. Sang penulis novel, Andrea hirata; Produser yang jeli melihat potensi, Mira Lesmana; Riri Riza sang sutradara, Cut Mini sang pemeran utama yang memainkan karakter bu Muslimah dengan begitu baik, hingga anak-anak Belitung yang telah sangat berhasil menghidupkan karakter Ikal, Mahar dan Lintang. Bravo untuk Zulfanny, Ferrys Yamarno dan Ferdian. Tak ketinggalan, semua kru yang terlibat di film ini. Karena kalianlah, film ini tercipta begitu indah. Semoga dapat menebar inspirasi dan menumbuhkan semangat untuk memperjuangkan mimpi-mimpi kita.

Kutipan Hari Ini

Lakukanlah segala sesuatunya dengan penuh kecintaan. Itulah rahasia kualitas dan kesempurnaan.
(Gary Ryan Blair, penulis Amerika Serikat)

Jumat, 01 Mei 2009

Dilarang Melayani Jerigen

Di sebuah SPBU di dekat gerbang tol Padalarang, aku menemukan tanda peringatan ini. Standar, sebetulnya. Seperti yang biasa terlihat di SPBU lainnya (dan biasa dilanggar orang-orang :p).
Dilarang memotret (eh, kenapa ya?) Aku kok ya memotret juga. Soalnya gambar dan tulisan ini harus diabadikan dan dipublikasikan di blog ini, sebagai bukti nyata.
Dilarang merokok. Tentu saja. Akan sangat berbahaya tentunya jika perokok aktif di Indonesia masih juga merokok di SPBU. Berani ambil resiko membuat area itu meledak?
Dilarang meng-aktifkan telepon. Disinyalir gelombang telepon bisa mengganggu kinerja alat-alat di SPBU bahkan menyebabkan letupan listrik yang bisa berakibat -lagi-lagi- membuat ledakan di SPBU. Ada kejadian nyata lho tentang ini.
Dan di bagian bawah, dipasang tulisan "DILARANG MELAYANI JERIGEN". Jerigen tidak boleh dilayani, tapi kalau orang yang membawa jerigen? Boleh ya? ;) Kadang bahasa Indonesia memang sulit. Hehe...

Kutipan Hari Ini

Segala macam ketakutan sirna, begitu Anda bercita-cita untuk menjadi Seseorang, dan bukan sekadar Sesuatu
(Coco Chanel-Desainer Perancis, perintis dunia mode modern)

Selamat Ilang Tahun

Hari ini seorang temanku ber-ulang tahun. Ah... frase tersebut. Tepatkah penggunaannya? Saat aku membahasnya bersama murid-muridku, kukatakan bahwa selayaknya kata itu (ulang tahun) tidak digunakan. Bukankah usia kita tidak ber-ulang? Pada hakikatnya, (jatah) umur kita justru berkurang alias hilang. Jadi, sebaiknya mungkin frase ulang tahun tidak digunakan lagi, digantikan dengan ilang tahun yang (kurasa) lebih tepat.
Berbeda dengan terjemahan dari kata berbahasa Inggris, birthday, jika diterjemahkan secara harafiah artinya mungkin akan menjadi hari lahir. Arti kata ini mungkin lebih tepat jika dibandingkan ulang tahu. Tapi tetap... menurutku, ilang tahun lebih tepat. ;)
Blogged with the Flock Browser