Cantiknya bunga, selalu membuatku terpesona. Termasuk yang satu ini, bunga yang mekar di malam hari, bunga kaktus raksasa (wah... mungkin aku terlalu bombastis ya dengan mengatakannya raksasa, tapi bunganya memang besar, sebesar piring makan orang dewasa.) Bunga yang bersepupu dengan Wijayakusuma ini sudah membuatku terpesona sejak dia pertama kali mekar, beberapa waktu yang lalu. Setelah itu, batang kaktus ini rajin sekali berbunga. Sayang, dia mekar di malam hari, sehingga kadang momen indah itu terlewatkan. Kusempatkan mengambil gambarnya di pagi hari, saat dia mulai layu kembali. Betul-betul serupa sifatnya dengan sang sepupu (Wijayakusuma tea...). Jadi ingat lagu tentang bunga itu.
Tumbuhmu, di pojok halaman
Seolah kau tak diperhatikan
Mekarmu di keheningan malam
Selalu dinantikan
Mekar mekar bungaku mekar
Bunga Wijayakusuma-ku
Seolah kau tak diperhatikan
Mekarmu di keheningan malam
Selalu dinantikan
Mekar mekar bungaku mekar
Bunga Wijayakusuma-ku
Lagu yang sederhana. Nadanya mudah dinyanyikan, kata-katanya mudah diingat, dan sangat tepat menggambarkan keadaan sang bunga. Entah siapa penggubah lagu ini. Anonim. Lagu ini sudah kuketahui sejak masa kanakku dulu, dan masih kuingat hingga saat ini. Sayang, tak diketahui siapa orang di balik lagu ini. Bisa-bisa, diklaim oleh seseorang tertentu sebagai hasil karyanya. Rawan plagiarisme nih. Sudah jelas penciptanya saja kadang orang-orang masih sesukanya mengganti lirik lagu dan mengklaimnya sebagai lagu sendiri. Padahal, bagi sebagian orang, mengarang lagu itu tidak semudah menyanyikannya. Menyanyi itu gampang. Tapi menggubah lagu memerlukan kepekaan bermusik, kepekaan nada, kemampuan merangkai kata menjadi lirik lagu, wah... pada intinya menggubah lagu itu tidak mudah. Jadi... ayo kita hargai karya cipta orang lain, sebagai bentuk penghargaan kepada salah satu aspek intelektual. Dan kita hargai karya cipta Allah yang Agung dengan menikmati keindahan yang tersedia begitu banyak di alam. Semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur. Amiin.
1 komentar:
Halo, perkenalkan nama saya Shafiya. Ibu saya yang memberitahu postingan anda di website ini. Sebelumnya terimakasih sudah memposting lirik lagu ini ya. Lirik yang anda post itu, lagu itu milik almarhum kakek saya yang bernama Johnny Herman. Istri beliau kebetulan masih ada dan tinggal di Bali. Semoga info ini bermanfaat ya.
Posting Komentar