Kemarin, ibuku membuat comro 'gara-gara' memiliki sepotong oncom dan 'menemukan' singkong yang terlihat bagus di penjual keliling. Tidak sekedar 'menemukan'... dibeli, pastinya. Ibu membeli singkong karena sedikit iba pada si penjual keliling yang memanggul jualannya keliling kampung. Judulnya hanya memanfaatkan sumber daya yang ada di depan mata. Begitu mungkin.
Eh... eh... nama penganan dari singkong parut isi oncom pedas itu memang comro kan, bukan combro seperti yang biasa dikatakan orang-orang? Comro adalah penganan khas dari bumi Parahyangan alias tanah Sunda, yang namanya tentu saja menggunakan bahasa Sunda. Kata comro ini merupakan singkatan dari kata onCOM di jeRO. Terjemahan bahasa Indonesianya adalah (ada) oncom di dalam(nya) -maksudnya di dalam balutan singkong parut-. Tapi pada saat pengucapannya, orang-orang lebih mudah menyebutnya combro. Ah... kalau combro, jadi oncom dijebro, dong :p
NB: foto merupakan hasil pencarian dari google yang saya unduh secara bebas, tapi masih merupakan hak cipta dari anita-avianty.blogspot.com seperti yang tertera pada gambar. Mbak Anita, itu mestinya comro ya, bukan combro ;)
NB: foto merupakan hasil pencarian dari google yang saya unduh secara bebas, tapi masih merupakan hak cipta dari anita-avianty.blogspot.com seperti yang tertera pada gambar. Mbak Anita, itu mestinya comro ya, bukan combro ;)
1 komentar:
Combro tuh oncom nde jero bro
Posting Komentar