tag:blogger.com,1999:blog-83645820814458184162024-03-22T08:07:52.926+07:00Kata KitaKata adalah bahasa komunikasi manusia. Dari kata tercipta bahasa, dan bahasa menunjukkan cara kita berbudaya. Cara kita mengungkapkan diri melalui kata dan bahasa, menunjukkan siapa diri kita. Semoga termasuk bangsa yang berbudaya.Kata Kitahttp://www.blogger.com/profile/08371910259321816104noreply@blogger.comBlogger109125tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-80111860045808083092010-12-31T11:29:00.000+07:002014-03-31T11:38:52.219+07:00Pindahaaan<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHv7WxitGRa0TZjTNEYzI8euo6LBB_SwnYIz8uuJm5cLH0mEzNE0NCuQN0OxBfhe4kgQyG70usGcsf3RoriVyXvZbaNHminGSGsMvPkreiW4pcqCPREO0-zJZMM8YPsvd7RCXYXsNrD0/s1600/Moving+Me.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtHv7WxitGRa0TZjTNEYzI8euo6LBB_SwnYIz8uuJm5cLH0mEzNE0NCuQN0OxBfhe4kgQyG70usGcsf3RoriVyXvZbaNHminGSGsMvPkreiW4pcqCPREO0-zJZMM8YPsvd7RCXYXsNrD0/s1600/Moving+Me.jpg" height="320" width="240" /></a></div>
Blog bahasamania mau berdandan dengan gaya baru. Setelah sukses mengikutsertakan blog ini di ajang lomba blog bahasa, mencapai puncaknya saat menyabet posisi <a href="http://bahasamania.blogspot.com/2009/11/kemenangan-kecil-ini-untuk-ibu.html" target="_blank">juara harapan 1</a> di lomba itu, setelah itu umurnya pun 'tamat'. Mari kita pindahan ke <a href="http://langlangbahasa.blogspot.com/" target="_blank">blog baru</a>. Isinya masih issue seputar kebahasaan, tapi belum dikhususkan untuk diikutsertakan dalam ajang lomba. Seru-seruan dan mungkin serius juga membahas issue kebahasaan Indonesia maupun bahasa lainnya. Mari melanglang ke <a href="http://langlangbahasa.blogspot.com/" target="_blank">blog bahasa yang satu ini</a>.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-39369126558918470142010-12-12T19:37:00.000+07:002010-12-12T19:37:16.102+07:00Meningkatkan Potensi Diri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaw_d-iGYHhAXQZOd8kooNlA1RcDLgTQPfbHAX-iStd8bbrk3YPFU4EhBFe2IhnKLERPK3w7dlGrbsbr0bMngSY7TQcuoC4FoS2GiewRKJ8RTwSO3TLaogXSpgyB28iU8GN79-9pv8GO4/s1600/English+skills.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaw_d-iGYHhAXQZOd8kooNlA1RcDLgTQPfbHAX-iStd8bbrk3YPFU4EhBFe2IhnKLERPK3w7dlGrbsbr0bMngSY7TQcuoC4FoS2GiewRKJ8RTwSO3TLaogXSpgyB28iU8GN79-9pv8GO4/s320/English+skills.JPG" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia termasuk orang yang beruntung. Itu adalah penggalan hadits yang sangat kuresapi maknanya. <br />
Di dunia mana pun, kita harus terus meningkatkan kemampuan diri. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh atasan hingga mereka memutuskan untuk melirik kita, karyawannya yang punya potensi hebat. Lebih luar biasa lagi jika potensi hebat itu bisa bermanfaat buat banyak orang.<br />
Kemarin aku baru 'jalan-jalan' ke web-nya <a href="http://www.blogger.com/goog_746512011">tabloid Nova</a>, dan menemukan dua buah artikel yang saling berkaitan untuk mendongkrak motivasi diriku sendiri untuk menjadi lebih baik lagi. <br />
Sebagai seorang guru di sekolah yang merintis jalan sebagai sekolah internasional, aku dan teman-teman tentu dituntut untuk berbicara dalam bahasa Inggris dalam keseharian di sekolah. Namun harus kuakui pula bahwa dalam praktiknya, itu tidak mudah untuk dilaksanakan. Walau bagaimanapun, bahasa Inggris bukan bahasa ibu kita. Di berbagai kesempatan, berbicara bahasa Indonesia atau bahasa daerah terasa lebih sesuai dengan konteks, terutama saat kami berbincang -dan bercanda- dengan sesama guru. Tapi hal ini tentu bukan contoh yang baik bila dilakukan di depan murid-murid kami. <br />
Terus terang, terkadang aku merasa frustrasi saat berbahasa Inggris. Ketika aku tidak menemukan padanan kata yang tepat dalam bahasa Inggris untuk diucapkan, padahal aku ingin mengungkapkan perasaan dan isi kepala. akhirnya aku berbicara dalam bahasa Indonesia lagi. Tapi kusadari kemudian, bahwa hal ini adalah akibat dari kemalasanku untuk berlajar dan meningkatkan kualitas diri. Artikel dari <a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-1">tabloid Nova</a> berikut ini, menyadarkan aku tentang hal itu. Artikel itu memang mengulas dunia kerja secara general, <a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-1">tapi poin 2</a>, menjadi fokus dapi upaya yang harus kulakukan, yaitu motivasi untuk <u>Terus Belajar</u>. Ya, aku harus terus mengasah kemampuan berbahasa Inggrisku. Banyak membaca buku berbahasa Inggris, mendengarkan berita berbahasa Inggris, memaksa diri berbicara dalam bahasa Inggris, dan juga memaksa diri untuk mengasah kemampuan menulis dalam bahasa Inggris. <br />
<a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-2">Sambungan artikel tersebut</a>, salah satu poinnya juga mengulas mengenai pentingnya untuk terus mengasah skill/kemampuan. Dalam 'kasusku', tentu kemampuan berbahasa Inggris. Cara-caranya: seperti yang sudah kutulis di atas. Ini jadi tekadku, yang akan siap kulakukan. Aku siap untuk bergerak maju, bergerak untuk jadi pribadi yang lebih baik. <i>Ready</i>? ;)</div><div style="text-align: justify;">Oya, artikel lengkapnya, bisa dibaca di tautan berikut ini: </div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-1">http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-1</a><br />
<a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-2">http://www.tabloidnova.com/Nova/Karier/Pengembangan-Diri/10-Cara-Upgrade-Kualitas-2</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-80024279518306913152010-12-12T18:51:00.002+07:002010-12-12T18:51:44.186+07:00Kutipan Hari Ini<div class="post-body entry-content"> Hidup adalah pilihan-pilihan yang kamu buat sendiri.<br />
Kamu bertanggung jawab terhadap pilihan itu.<br />
Pilihan-pilihan hidup hadir dengan konsekuensi. </div><span class="post-author vcard"> <span class="fn">(<i>aura-azzura</i>)</span></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-7097925585510904102010-12-10T17:13:00.000+07:002010-12-10T17:13:20.100+07:00Mari Cinta Membaca<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoCBcHen8m-5Pp3n4BSfmQ03x2eBts-sITNN3TumTH8QFKk078e2Hjq3PlhWUzJNgFvOO_GYC1Xd4KqeD1qA6wO4_smu0x_1SMgOKwwe868TC5EcVys6Ft1El4rm4CInd65uNTRcvQtNs/s1600/reading+cycle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoCBcHen8m-5Pp3n4BSfmQ03x2eBts-sITNN3TumTH8QFKk078e2Hjq3PlhWUzJNgFvOO_GYC1Xd4KqeD1qA6wO4_smu0x_1SMgOKwwe868TC5EcVys6Ft1El4rm4CInd65uNTRcvQtNs/s1600/reading+cycle.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;">Aku mengaku suka membaca, tapi ketika aku membandingkan dengan teman lain yang punya hobi serupa, wah... ternyata aku masih kalah jauh. Aku menikmati kegiatan membaca, tapi rupanya aku belum bisa masuk kategori <i>membacamania </i>:p Sementara teman-teman lain menetapkan target untuk membaca sekian buku dalam rentang waktu tertentu, aku masih asyik-asyik saja santai membaca di waktu luang saja. Bacaannya juga belum fokus pada satu jenis bacaan tertentu, masih suka yang ringan-ringan saja. Novel dan majalah jadi favorit. Itu pun berhenti di titik menikmati, terinspirasi. Seringkali salut kepada teman yang sudah pula melangkah lebih jauh dengan menuliskan resensi tentang buku-buku yang dibacanya, dengan gaya bertutur yang menarik pula. Ingin seperti mereka...!</div><div style="text-align: justify;">Di sisi lain, aku amati minat baca murid dan keponakanku, tentu saja mereka pun punya minat yang beragam. Sebagian besar hanya suka membaca komik. Ya... ya... ini pun sudah terjadi sejak dulu. Membaca komik memang mengasyikkan. Membaca sambil melihat gambar-gambar yang juga 'bercerita', tentu akan jadi pengalaman yang -bagi sebagian orang- membuat ketagihan. Tapi ada keponakanku yang punya minat cukup besar pada aktivitas membaca -dan belakangan- menulis juga.</div><div style="text-align: justify;">Sejak bayi, sang bunda memang mempunyai kebiasaan untuk membacakan buku sebelum tidur. Ketika dia sudah mulai bisa bicara, dia seringkali meminta bundanya untuk membacakan buku untuknya sebelum tidur. Terkadang, buku yang sama bisa dibaca berulang kali, dan tak jadi masalah buatnya. Dia bahkan sampai hafal isi bukunya, dan bisa protes saat sang bunda bercerita 'keluar jalur'. </div><div style="text-align: justify;">Kulihat, tentu saja peran serta orang tua sangat besar dalam menumbuhkan minat baca pada anak. Dan ini penting! Jangan sampai anak hanya tenang ketika disediakan layar kaca dengan tayangan kurang bermutu, juga tanpa pendampingan orang tua. Mari kembali lagi pada budaya membaca, dengan berbagai dampak positifnya. Bagaimana caranya? Tabloid Nova pernah mengulas hal ini. Mari baca di link <a href="http://www.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Menanamkan-Cinta-Buku">tabloid nova online</a> ini.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-62546527449264151412010-09-14T10:18:00.003+07:002010-09-14T14:19:53.508+07:00Langlang Bahasa<div style="text-align: justify;">Telah lama blog bahasamania ini tak kutengok dan kukelola, karena aku memutuskan untuk mengelola sebuah blog kebahasaan yang baru, <a href="http://langlangbahasa.blogspot.com/">Langlangbahasa.blogspot.com</a>. Blog ini pun masih berkisar seputar bahasa, penggunaannya, kritik bahasa, baik bahasa Indonesia, bahasa daerah hingga bahasa asing. Kupikir, ini akan menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Mengamati berbagai bahasa dan menuliskan berbagai aspek tentangnya, akan membuat bahasa kita semakin kaya. Tapi di atas semuanya, kupikir bahasa ibu tetap harus dijunjung tinggi di atas lainnya. Walau dengan bahasa aku bisa mengembara ke mana saja, tapi bahasa ibu jangan dilupa. <a href="http://langlangbahasa.blogspot.com/">Langlang bahasa</a>, ajang kembara dunia. Mari tengok ke <a href="http://langlangbahasa.blogspot.com/">sana</a>. ;)<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBvlK0JiecmKqHZ6pHedv7gT0NAP-LeE4FXYOaXiucaHBV9iRoxaQfI4lc5tYK4Vwfl8hsfkZbxHbtWTgc9e23Yo9yPfRlU1nW19F7KQQKC1W_ngQ-UdbGMmDPvzoVfdVupd9dp-bAUB4/s1600/langlangbahasa-header.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 190px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBvlK0JiecmKqHZ6pHedv7gT0NAP-LeE4FXYOaXiucaHBV9iRoxaQfI4lc5tYK4Vwfl8hsfkZbxHbtWTgc9e23Yo9yPfRlU1nW19F7KQQKC1W_ngQ-UdbGMmDPvzoVfdVupd9dp-bAUB4/s400/langlangbahasa-header.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5516664908188748562" border="0" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-19797187020734324272010-04-12T16:58:00.007+07:002010-04-12T17:42:59.243+07:00Tulisanku di Forum Guru<div style="text-align: justify;">Alhamdulillah... senangnya akhirnya tulisanku bisa tembus media koran daerah (untuk langkah awal... sebelum merambah ke media nasional). Setelah 'panas' gara-gara seorang teman yang sudah mempublikasikan tulisannya lebih dulu, aku akhirnya menulis dan mengirim ke koran daerah <a href="http://epaper.pikiran-rakyat.com/">Pikiran Rakyat</a>. Hari ini tulisan itu tayang di rubrik forum guru. Jangan dulu nagih honorarium, lha aku saja baru tahu bahwa tulisan itu dimuat di koran hari ini. Itu juga setelah diberitahu oleh kakakku yang mengirim pesan pendek. Kalau dia tidak memberi tahu, mungkin aku pun nggak akan 'ngeh' ;) Jika memang tulisan di gambar ini kurang jelas, yuk, berikut ini saya tulis ulang isi tulisan tersebut.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeMb1igoUzu4B7QkjMHm2w_DHcWxWyy69cedcB3hXNvlT0eSIr-P4bn4J_mUuz3OKU2W9Gn0UmGBIlx4NsAxEtb7J0Ait7EFJWPvWkXqlxHXuRoCJyj_g00MB868B7WAf3h5WGg33jg4I/s1600/Forum+Guru+PR+12+April+2010.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 297px; height: 128px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeMb1igoUzu4B7QkjMHm2w_DHcWxWyy69cedcB3hXNvlT0eSIr-P4bn4J_mUuz3OKU2W9Gn0UmGBIlx4NsAxEtb7J0Ait7EFJWPvWkXqlxHXuRoCJyj_g00MB868B7WAf3h5WGg33jg4I/s400/Forum+Guru+PR+12+April+2010.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5459191954139224706" border="0" /></a>Belakangan ini, sekolah-sekolah dengan sistem <i>full day school</i> semakin banyak didirikan. Konon, karena tuntutan orang tua zaman sekarang yang menghendaki demikian. Semakin diminatilah sekolah serupa ini.<br />Sebagai seorang guru yang juga mengajar di sekolah semacam ini, saya mencoba sedikit menganalisa, apa sih kebaikan dari sekolah dengan sistem seperti ini? Secara umum, yang tentu saja masih perlu penelitian lebih jauh, beberapa data dan fakta saya temukan dalam perjalanan selama lebih dari 13 tahun malang melintang sebagai pengajar di sekolah dengan sistem <i>full day</i> ini.<br />Pertimbangan ini bisa ditujukan untuk Anda sebagai orang tua murid yang berencana untuk menyekolahkan putra-putrinya, atau bagi Anda yang berminat untuk membaktikan diri sebagai tenaga pendidik di sekolah seperti ini, khususnya sekolah Islam <i>full day</i>.<br />Jam kerja orang tua, pasangan suami-istri yang ketat dengan beban pekerjaan kantor mereka masing-masing, membuat mereka merasa harus menitipkan pendidikan anak-anak mereka pada sebuah lembaga terpercaya. <i>Full day school</i> menjadi pilihan untuk mengakomodir kondisi tersebut. Anak pulang di sore hari, tak lama sebelum kedatangan orang tuanya. Masih cukup waktu untuk membersihkan diri, dan bersiap menyambut ayah dan/atau ibu dari kantor.<br />Dalam struktur keluarga masa kini, keberadaan pembantu Rumah Tangga seperti menjadi sebuah keharusan. Tugas mereka bukan hanya sekedar memasak dan membersihkan rumah, mencuci dan menyeterika, tapi berkembang hingga merapikan peralatan sekolah anak dan membimbingnya belajar. Tapi akankah pembelajaran bersamanya akan optimal? Dengan latar belakang pendidikan maksimal SMA sekalipun, akankah PRT punya otoritas/kapabilitas untuk membimbing anak belajar dan beribadah? Ataukah tak berdaya pada kekuasaan dan keinginan si anak, dan membiarkannya menonton TV, bermain game komputer, atau mengakses internet sesukanya ke dunia maya?<br />Saat kegiatan anak terpusat di sekolah, mulai pukul 7.30 hingga pukul 4 sore, semua aktivitas sarat dengan nilai pendidikan.<br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Mulai dari ikrar pagi, guru sudah memandu siswa untuk fokus pada satu kegiatan saja. Dilanjut dengan doa pagi untuk memulai kegiatan pada hari itu, menggugah kesadaran siswa untuk selalu memulai segala aktivitas dengan memohon izin Allah. Semoga berkah.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Pembelajaran tentu saja disisipi dengan muatan moral aplikatif, semisal belajar menghargai pendapat orang lain, menyimak dengan baik, meminta izin untuk meminjam alat tulis teman, hingga meminta izin untuk minum di tengah-tengah waktu belajar.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Istirahat pagi digunakan untuk makan camilan sehat, diiringi kemauan untuk berbagi kepada teman. Pada kesempatan ini pun guru dapat mengenalkan berbagai jenis makanan ringan sesuai dengan apa yang dimakan anak, mengingatkan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya, hingga membersihkan remah-remah ataupun bungkus makanan kecil yang mereka bawa. Siswa belajar bertanggung jawab.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Sedangkan istirahat siang digunakan untuk rehat sejenak dari aktivitas rutin, untuk shalat dan makan siang. Guru memimpin doa, atau bahkan murid yang bergiliran memimpin doa dan menjadi imam. Sebuah pembelajaran mengenai sistem nilai ibadah yang sangat baik bersama aplikasinya sekaligus.</span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Kegiatan makan siang pun perlu dimanfaatkan untuk mengingatkan siswa agar mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan, berupa ketersediaan makanan yang beragam dalam menu makan siang yang tinggal mereka makan. Siswa belajar bertanggungjawab untuk menghabiskan makanan di piring mereka dan mengembalikan wadah makanan yang telah kosong ke dapur. </span><br /><span style="font-style: italic; color: rgb(153, 51, 0);">Menjelang pulang, aktivitas sekolah ditutup dengan shalat asar. Guru mengingatkan siswa untuk juga melaksanakan shalat di rumah (maghrib, isya dan subuh keesokan harinya). Sebelum shalat, guru dapat mengulang hafalan surat pendek yang diajarkan di sekolah, atau menceritakan kisah berhikmah. Selain memperkaya batin siswa, hal ini juga membuat guru terus memacu diri untuk mencari ilmu, baik untuk materi cerita maupun metode bercerita. Bukankah ini akan jadi keuntungan bagi banyak pihak?</span><br />Jika sudah sedemikian banyak keuntungan yang ditawarkan pihak sekolah dengan sistem <i>full day</i>, pertimbangan apa lagi yang Anda pikirkan? Segera daftarkan putra-putri Anda di salah satu sekolah serupa. Investasi Anda dalam menyekolahkan putra-putri akan terbayar lunas, bahkan berpeluang hadiah/bonus ketika putra/putri Anda menjadi anak-anak shalih dan shalihat yang masih terus mendoakan Anda bahkan ketika Anda telah tiada sekalipun. Bukankah doa dari anak yang shalih akan terus mengalirkan pahala kepada orang tua yang telah mendidiknya?<br />Sedangkan bagi kita, para pendidik, ilmu yang bermanfaat pun akan tetap diperhitungkan sebagai amal shalih, juga ketika kita telah tiada. Jadi, mari kita berlomba-lomba menuai kebaikan di sekolah dengan sistem <i>full day</i>.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-40375786706299037712009-12-11T18:00:00.002+07:002009-12-11T18:11:51.922+07:00detikcom : Sambut Hari Guru, Microsoft Buka Bloggership 2010<div style="text-align: justify;">title : Sambut Hari Guru, Microsoft Buka Bloggership 2010<br />summary : Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, 25 November 2009, Microsoft Indonesia kembali meluncurkan Microsoft Bloggership 2010. Apa tema tahun ini? <a href="http://www.detikinet.com/read/2009/11/25/174217/1248840/404/sambut-hari-guru-microsoft-buka-bloggership-2010">(read more)</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-64187430296654912792009-12-11T17:53:00.001+07:002009-12-11T17:59:59.599+07:00Kutipan Hari Ini<div style="text-align: justify;">Bila saya menciptakan sesuatu yang bernilai, itu lebih karena perhatian dan kesabaran daripada kemampuan lain. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Isaac Newton)</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-84612791411684238312009-12-10T17:38:00.004+07:002009-12-10T18:20:33.492+07:00Cara Keledai Membaca<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_pNUWA_0wNPI7AQ-WsRT0Eb3S7y6jeHyylBbB2CXkG9F-qB9idqApU4Lib20b-4H1_aRwuLojBWjz6fxlN_LjILCDss7HmgXHiceAKylcyxwr4hwBJwua1egmlbSEAP6eXtiMHpxKHQY/s1600-h/readingdonkey.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 257px; height: 264px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_pNUWA_0wNPI7AQ-WsRT0Eb3S7y6jeHyylBbB2CXkG9F-qB9idqApU4Lib20b-4H1_aRwuLojBWjz6fxlN_LjILCDss7HmgXHiceAKylcyxwr4hwBJwua1egmlbSEAP6eXtiMHpxKHQY/s400/readingdonkey.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413565080183974194" border="0" /></a>Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Tetapi Timur Lenk memberi syarat, “Ajari terlebih dahulu keledai itu membaca. Dua minggu setelah sekarang, datanglah kemari dan kita lihat apa yang terjadi”.<br /></div><div style="text-align: justify;">Nasrudin berlalu, sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika dapat mengajari keledai itu membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak, hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.<br />Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar nasrudin segera mempraktekkan apa yang telah ia lakukan. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut dan membuka sampulnya.<br />Si keledai menatap buku itu... dan ajaib!! Tak lama kemudian keledai itu mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.<br />“Demikianlah”, kata Nasrudin, “Keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”.<br />Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan mulai menginterogasi, “Bagaimana caramu mengajari dia membaca?”<br />Nasrudin berkisah, “Sesampainya dirumah, aku siapkan lembaran-lembaran besar mirip buku, dan aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu memakan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya, ia harus membalik-balik halaman buku itu”.<br />“Tapi bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas Timur Lenk.<br />Nasrudin menjawab, “Memang demikianlah cara keledai membaca; hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. <span style="color: rgb(153, 51, 0);">Jadi kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai, bukan?</span>” kata Nasrudin dengan mimik serius.<br />Bagaimana cara kita membaca...?<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-17506411692176313812009-12-04T14:45:00.002+07:002009-12-04T14:47:28.598+07:00Kutipan Hari IniKeberhasilan adalah mencintai diri Anda sendiri, menggemari yang Anda lakukan, dan menyenangi cara Anda melakukannya. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Maya Angelou)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-48243069881579175442009-12-04T10:55:00.006+07:002009-12-04T12:33:32.572+07:00Rencana Pengurangan Abjad<div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(153, 51, 0);">Kudapat "berita" ini dari salah satu mailing list yang kuikuti. Menarik sekali. Seriuskah? Mari kita simak dan cermati bersama. ;)</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh0b3zEloCpWJc91LgYXJx7qcy_0urMkaPbV_DUHuYTMQmh7IvpNb5QknkHFYRGC6Xq5zkQeJbdNTs_utVZrrKUqqYbZBNITB5WMB3eR3KaYy37JNPAtqsb9tG-yN0nvxPHaRbZf_IDWI/s1600-h/words+too.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh0b3zEloCpWJc91LgYXJx7qcy_0urMkaPbV_DUHuYTMQmh7IvpNb5QknkHFYRGC6Xq5zkQeJbdNTs_utVZrrKUqqYbZBNITB5WMB3eR3KaYy37JNPAtqsb9tG-yN0nvxPHaRbZf_IDWI/s400/words+too.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5411231998124578338" border="0" /></a>Belakangan ini timbul desas-desus akan dibuatkannya aturan-aturan baru dalam penggunaan bahasa Indonesia. Salah satunya adalah <span style="font-style: italic;">mengurangi jumlah abjad pada bahasa Indonesia</span>.<br />Abjad yang digunakan di dalam bahasa Indonesia berjumlah 26. Ke-26 abjad tersebut rasanya masih terlalu banyak, lagipula ada beberapa abjad yang jarang sekali digunakan. Oleh karena itu, mari kita sederhanakan abjad-abjad tersebut dan menyesuaikannya dengan kata-kata yang kita gunakan.<br />Pertama-tama, huruf X, kita ganti dengan gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tidak ada kata dalam bahasa Indonesia asli yang menggunakan huruf ini. Kebanyakan merupakan kata serapan dari bahasa asing. Misalnya taxi menjadi taksi, maximal menjadi maksimal, dst.<br />Selanjutnya, huruf Q kita ganti dengan KW. Serupa dengan X, kata2 yang mengunakan huruf ini juga sangat sedikit. Berikutnya, huruf Z. Huruf Z kita ganti menjadi C. Tidak ada alasan kuat tentang hal ini. Huruf Y diganti dengan I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I. Kemudian huruf F dan V keduania diganti menjadi P. Pada lepel ini masih belum terjadi perubahan iang signipikan. Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U.<br />Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup. Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tersebut. R kita ganti dengan L.<br />Selanjutnia, gabungan hulup KH diganti menjadi H. Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C. Hulup G juga diganti menjadi K. Dan hulup J juga diganti menjadi C. Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia. Cekalank kita kanti hulup pokalnia. Cuma ada lima hulup pokal, A, I , U, E, O.<br />Kita akan eliminaci dua hulup pokal. Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE.<br />Cementala hulup U mencadee dua hulup O iaitoo OO. Cadi, campe cekalank, keeta belhaceel menkulangee hooloop-hooloop keeta. Kalaoo keeta tooleeckan lagee, hooloop-hooloop eeang telceeca adalah : A, B, C, D, E, H, K, L, M, N, O, P, T.<br />Haneea ada 12 belac hooloop !! Looal beeaca bookan ?? Padahal cebeloomneea keeta pooneea 26 hooloop. Eenee adalah penemooan eeang cankat penteenk dan cikneepeekan !! Co, ceelahkan keeleemkan tooleecan anda denkan menkkoonakan dooa belac hooloop telceboot.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-32696783935408029912009-12-03T12:27:00.002+07:002009-12-03T13:44:02.904+07:00Kutipan Hari IniMata yang tertutup tidak selalu tertidur, mata yang terbuka tidak selalu memandang. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Bill Cosby)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-51460602749166945492009-12-02T16:46:00.003+07:002009-12-03T10:02:57.012+07:00Maksudnya...?<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLxkzSooUtcDvWV8S-TGLYx_hjFNDJ7421cESdsUmJfLi-5GY7ET71LH98Upehlk1eKYLztl7tBbF8pZA_b8VF4zkCGP-PcDc6G6RHvoqoA2VsA9yBmzkW4ngtnd6BSPYrxkT-aFc0iq0/s1600-h/SDC18499.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 286px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLxkzSooUtcDvWV8S-TGLYx_hjFNDJ7421cESdsUmJfLi-5GY7ET71LH98Upehlk1eKYLztl7tBbF8pZA_b8VF4zkCGP-PcDc6G6RHvoqoA2VsA9yBmzkW4ngtnd6BSPYrxkT-aFc0iq0/s400/SDC18499.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5410628346728707074" border="0" /></a>Masih tentang kesalahan tulis yang biasa dilakukan orang Indonesia nih. Kutemukan tulisan ini ketika sedang berada dalam antrian panjang di jembatan Citarum yang sedang diperbaiki.<br /><span style="font-style: italic;">Sockblaker</span>??? Maksudnya <span style="font-style: italic;">Shock breaker</span> kali ya? Peredam kejut, begitu? Yang baca malah jadi terkejut-kejut nih.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-39716534984680839762009-11-14T05:48:00.001+07:002009-11-14T05:53:20.602+07:00Kutipan Hari IniManusia yang sukses selalu melakukan apa yang ingin dia lakukan antara bangun pagi dan berangkat tidur. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Bob Dylan)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-82037222671499872762009-11-13T22:59:00.005+07:002009-11-14T00:08:35.425+07:00Kemenangan (Kecil) Ini Untuk Ibu<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2a0WWm3G9AmYDKTvmca4RD6W38pT7YExDjo_bdlVS9s9Z7U4cnNLrtQhKaTwKjic13FUPJ7SWfvt4iRIKM-Osdy-MsIpbvMcKhfdfQWC8PrvClA3w3596tC_NR0f7zi7NAOPRVg0e40M/s1600-h/balaibahasabandung.png"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 175px; height: 55px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2a0WWm3G9AmYDKTvmca4RD6W38pT7YExDjo_bdlVS9s9Z7U4cnNLrtQhKaTwKjic13FUPJ7SWfvt4iRIKM-Osdy-MsIpbvMcKhfdfQWC8PrvClA3w3596tC_NR0f7zi7NAOPRVg0e40M/s400/balaibahasabandung.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5403618985148379698" border="0" /></a>Sebelum ibu jatuh sakit, aku sudah mendapat panggilan telefon dari Balai Bahasa Bandung, mengkonfirmasi data mengenai aku dan blog yang kuikutsertakan dalam lomba blog kebahasaan yang mereka selenggarakan. Selain itu, petugas yang menelefonku juga menyemangati aku untuk terus meng-<span style="font-style: italic;">update posting</span>-an di blog tersebut.<br />Sejak sebelum ibu jatuh sakit, aku minta doa pada ibu agar blog tersebut bisa lolos sebagai salah satu pemenang, sementara aku masih menyempatkan untuk menulis satu-dua <span style="font-style: italic;">posting</span>-an baru, termasuk ketika ibu dirawat di Rumah Sakit, sekalipun (dua dari <span style="font-style: italic;">posting</span>-an itu justru terinspirasi ketika aku ikut menunggui ibu di ruang tunggu ICU RSAI).<br />Jarang sekali ada pengunjung yang berkomentar di blog-ku itu, walaupun <span style="font-style: italic;">widget web counter</span> yang kupasang di blog itu menunjukkan perkembangan jumlah pengunjung dari hari ke hari. Menjelang akhir Oktober, ketika saatnya pengumuman lomba blog, kukunjungi <span style="font-style: italic;">website </span>Balai Bahasa Bandung berkali-kali untuk mencari tahu mengenai info pemenang lomba. Info tersebut tak juga kutemui, hingga siang tanggal 13 November tadi. Seorang petugas dari Balai Bahasa kembali menelefonku, mengabari perkembangan terbaru dari lomba itu. "Incaranku" adalah juara harapan 3... saja, berharap dari blog sederhana itu aku bisa meraih prestasi terendah (plus hadiah uang, tentunya. Hehe...)<br />Doa ibu menjelang akhir hayatnya rupanya didengar Allah. Blog tersebut, <a href="http://bahasamania.blogspot.com"><span style="color: rgb(153, 51, 0);">bahasamania.blogspot.com</span></a> keluar sebagai salah satu pemenang di lomba tersebut. Bukan juara 1 atau 2 atau 3 sih... 'cuma' juara harapan 1, tapi ini lebih dari yang kutargetkan. Sebuah kemenangan kecil, tapi kemenangan kecil ini kupersembahkan untuk almarhumah ibu secara khusus, dan kepada semua pecinta bahasa (Indonesia) pada umumnya. Berikut ini link ke laman pengumuman hasil lomba.<br /><div style="text-align: center;"><a href="http://balaibahasabandung.web.id/bdg/index.php?option=com_content&task=view&id=101&Itemid=30"><span style="color: rgb(0, 0, 153);">http://balaibahasabandung.web.id/bdg/index.php?option=com_content&task=view&id=101&Itemid=30</span></a><br /></div>Alhamdulillahi Rabbil'aalamiin. </div>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-78006723859769463472009-11-13T17:35:00.001+07:002009-11-13T17:37:09.866+07:00Kutipan Hari IniPendidikan terbaik di dunia adalah memperhatikan sang ahli saat mereka bekerja. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Michael Jackson)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-26318817043083122932009-11-04T09:05:00.004+07:002009-11-11T10:20:30.329+07:00Klinik Interne... 1<div style="text-align: justify;">Masih episode dari Rumah Sakit. Selama lebih dari dua pekan mendampingi ibu di rumah sakit, aksesku ke dunia maya agak terganggu nih. Jadi sensitif sekali melihat berbagai peluang untuk mengakses koneksi internet. <span style="font-style: italic;">Banner hotspot</span> di lokasi tertentu (biasanya di mall atau cafe dan restoran yang kulewati dalam perjalanan) jadi terasa sangat mencolok mata. Bikin laparr... :p Lokasi <span style="font-style: italic;">hotspot </span>jadi sering dilirik (walaupun masih jarang dikunjungi).<br /></div><div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqwiQ4pxoYbHWJtFgmQtTq0zWCJWiDqmEzFfjLFeWMUaM3hHpIvl6d4KseK1d7_b7raxn6hTuMMh86iZFUJwQm3Ky6kxwfUXfarhtRnciYPJ12NoyHYOCxta1HD0775fqVnlNLIgXPws/s1600-h/SDC18161.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 400px; height: 232px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJqwiQ4pxoYbHWJtFgmQtTq0zWCJWiDqmEzFfjLFeWMUaM3hHpIvl6d4KseK1d7_b7raxn6hTuMMh86iZFUJwQm3Ky6kxwfUXfarhtRnciYPJ12NoyHYOCxta1HD0775fqVnlNLIgXPws/s400/SDC18161.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5402679894506632482" border="0" /></a>Eh-eh suatu hari, saat aku berjalan di lorong rumah sakit Al Islam tempat ibuku dirawat, mataku terpaku pada sebuah papan penunjuk arah. Ah... kupikir, satu hurufnya hilang dan belum sempat diperbaiki. Asyik... bisa jadi tempat mangkalku untuk internetan nih. ;) Sambil lewat, kupikir-pikir lagi. Tulisan "<span style="font-weight: bold;">Klinik Interne 1</span>" itu maksudnya bukan klinik internet kali ya...? Tapi memang klinik <span style="font-style: italic;">interne </span>alias klinik penyakit dalam. Halah...! Dasar lapar internet gratisan. Klinik penyakit dalam disangka areal <span style="font-style: italic;">hotspot</span>. Hihi...<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-36304361658868748512009-10-30T19:41:00.000+07:002009-10-30T19:41:00.213+07:00Kutipan Hari IniKebaikan adalah kebaikan. Hanya sikap baik, pikiran baik, dan tindakan baik yang menjadikan kita pribadi yang baik, dan yang menjadikan kehidupan ini baik. <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Mario Teguh) </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-67418927322485402232009-10-30T08:34:00.007+07:002009-10-30T16:12:10.732+07:00Merokok Bisa . . .<div style="text-align: justify;">Beberapa hari ini aku tidur di rumah sakit. Bukan sebagai pasien, tapi sebagai keluarga pasien. Ibuku dapat serangan tekanan darah tinggi dan harus dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Al Islam Bandung. Ibuku menginap di ruang ICU, aku dan kakakku 'berserakan' sebagai penunggu di ruang sebelah, harus siap ketika sewaktu-waktu dipanggil dan diperlukan.<br /></div><div style="text-align: justify;">Bersama kami, bergantian keluarga lain ikut menggelar tikar ataupun karpet dan kasur tipis sebagai alas tidur. Kerjaan kami, tak lain dan tak bukan, berdebar-debar menanti panggilan, entah apa berita yang dibawa oleh sang pemanggil. Saat menanti itu, kejenuhan pastilah melanda. Sebagian kami tidur-tiduran, bergeletakan sembarangan. Sebagian lainnya merintang waktu sambil membaca atau bertukar cerita. Beberapa bapak-bapak dan pemuda memilih ke teras luar dan berbincang sambil menghisap rokok di sana. Asapnya, tak jarang menyusup masuk juga ke ruangan yang kami tempati, menyesakkan, mengesalkan.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb_rmLmYYytuaI65RZUZGK0RHQet5sEopL0G5lTWp3TC66_3fYqA7BCkh0yYXgITFtO3X343HG4vx4b1tNQAVmZblPHdv9KFKUWu_jV6t43li01wKJwH8Ea8XEf5zzm2kixBap5KnEGCI/s1600-h/no-smoking2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 309px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb_rmLmYYytuaI65RZUZGK0RHQet5sEopL0G5lTWp3TC66_3fYqA7BCkh0yYXgITFtO3X343HG4vx4b1tNQAVmZblPHdv9KFKUWu_jV6t43li01wKJwH8Ea8XEf5zzm2kixBap5KnEGCI/s400/no-smoking2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5398317256300801378" border="0" /></a>Seorang anak, berkomentar berulang-ulang, "<span style="color: rgb(204, 0, 0); font-weight: bold;">Matikan rokok Anda, rokok mematikan Anda.</span>" Ah... ungkapan yang sangat tepat, nak.<br />"Ancaman" kematian tetap tak membuat para perokok jera. Label peringatan telah dipasang di semua kemasan rokok yang dijual di seluruh Indonesia, tapi tetap saja perokok tak mengurangi aksinya. Berbagai ungkapan bahasa telah digunakan, tetap juga tak membuat perokok jera. Contoh sudah terbukti di mana-mana, tak jua membuat jumlah perokok berkurang. Harus bagaimana lagi? Hati-hati merokok, ah. Anda bisa dimurkai banyak orang, ditegur, dimarahi, dimusuhi, disumpahi, didoakan semoga insyaf, dan sebagainya. Masih berani merokok?<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-50935444660270305122009-10-29T00:56:00.003+07:002009-10-29T09:54:52.692+07:00Kutipan Hari IniCintailah seni dalam dirimu, bukan dirimu di dalam seni <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Konstantine Stanislavski)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-6789623133189474162009-10-27T23:56:00.009+07:002009-10-29T00:30:36.308+07:00Kenal Kerbau<div style="text-align: justify;">Di <span style="font-style: italic;">posting</span>-an sebelumnya, aku membahas humor universal yang dengan menterjemahkan, maka siapapun akan mengerti tanpa kecuali. Tapi tentu tidak semua humor universal, karena ada beberapa rasa kata atau rasa bahasa yang tidak akan tepat jika diterjemahkan secara langsung. Contoh mudahnya: frase "<span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 51);">wawuh munding</span>" dalam bahasa sunda. Frase ini digunakan untuk menyatakan taraf perkenalan selintas. Jika seseorang kenal pada seseorang lain secara selintas, orang sunda akan mengatakan mereka hanya sekedar "<span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 51);">wawuh munding</span>". <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1cJKtilpSqStWGp3y0j9Nlj1cxZACjKq-HwtXfJE-qGQP7VxZvjmHZij7bgULYbxuwLbSfXkej4ueco7Xe9EC8mfo6mA9FXhhC7PfvrO3fJvHWPfuL4OOMH0_ZiOEb93BiY05ErQy_bM/s1600-h/buffalo-cartoon.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 206px; height: 289px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1cJKtilpSqStWGp3y0j9Nlj1cxZACjKq-HwtXfJE-qGQP7VxZvjmHZij7bgULYbxuwLbSfXkej4ueco7Xe9EC8mfo6mA9FXhhC7PfvrO3fJvHWPfuL4OOMH0_ZiOEb93BiY05ErQy_bM/s400/buffalo-cartoon.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5397345274184123154" border="0" /></a>Tapi ungkapan ini justru akan jadi lelucon jika diterjemahkan secara harfiah, seperti percakapan berikut ini:<br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Tanya: </span><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 51);">Sst, kenal teu jeng anu tadi ngaliwat, naha bet make sura-seuri sagala...?</span><br /><span style="color: rgb(51, 51, 51);">Sonya: </span><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 51, 51);">Ah, teu pati, ngan ukur wawuh munding.</span><br />Tapi jika diterjemahkan secara harfiah, beginilah jadinya.<br /><span style="color: rgb(102, 51, 0);">Tanya: Sst, apakah kamu kenal dengan orang yang barusan lewat, kenapa pakai senyum-senyum segala?</span><br /><span style="color: rgb(102, 51, 0);">Sonya: Ah, tidak terlalu kenal. Aku hanya </span><span style="font-style: italic; color: rgb(102, 51, 0);">kenal kerbau</span><span style="color: rgb(102, 51, 0);"> saja.</span><br /><span style="color: rgb(102, 51, 0);">Tanya: ???<br /><span style="color: rgb(0, 0, 0);">Tuh... kan? Ternyata menterjemahkan itu tidak mudah. ;)</span><br /></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-86987769911963163892009-10-27T23:44:00.001+07:002009-10-27T23:46:47.846+07:00Kutipan Hari IniKuman di seberang lautan tampak, Gajah di pelupuk mata tidak tampak. <span style="color: rgb(0, 51, 0);">(peribahasa Indonesia)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-1428184442240977982009-10-26T09:39:00.010+07:002009-10-29T00:51:24.337+07:00Lelucon Universal<div style="text-align: justify;">Pernahkah mendengar humor tentang gajah dan jerapah dalam kulkas berikut ini?<br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Tanya: Bagaimana cara memasukkan gajah ke dalam kulkas?</span> <span style="font-style: italic;"><br />Sonya: (???) Tak mungkinlah...</span> <span style="font-style: italic;"><br />Tanya: Bisa saja. Buka pintu kulkas, masukkan gajahnya, lalu tutup pintu kulkas.</span> <span style="font-style: italic;"><br />Sonya: Bisa-bisanya kamu aja tuh...</span> <span style="font-style: italic;"><br />Tanya: Ayo... sekarang bagaimana caranya memasukan jerapah ke dalam kulkas?</span> <span style="font-style: italic;"><br />Sonya: Ya gampang. Buka pintu kulkas, masukkan jerapah, tutup pintu kulkas.</span> <span style="font-style: italic;"><br /></span><span style="font-style: italic;">Tanya: Salah.</span> <span style="font-style: italic;"><br />Sonya: Lho, apanya yang salah? </span> <span style="font-style: italic;"><br />Tanya: Tidak akan muat-lah... </span><span style="font-style: italic;">Seharusnya, buka pintu kulkas, keluarkan gajahnya, masukkan jerapahnya, lalu tutup pintunya.</span> <span style="font-style: italic;"><br />Sonya: Wah... beneran nih, bisa-bisanya kamu aja.</span><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ8D5Fsp9JEmZkBigvsadr8ECSiqvQDI56CcXCdGwaJA7QqckGB4LWhkdRlPVaUcwnU_GveJzD5mYNPSTZx6jiohW7nu5AeEoPf-uryY-Pk19ox6kP8utJg2z8wrZoGhsimdhGjrrPgeE/s1600-h/giraffe_in_refrigerator.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 376px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ8D5Fsp9JEmZkBigvsadr8ECSiqvQDI56CcXCdGwaJA7QqckGB4LWhkdRlPVaUcwnU_GveJzD5mYNPSTZx6jiohW7nu5AeEoPf-uryY-Pk19ox6kP8utJg2z8wrZoGhsimdhGjrrPgeE/s400/giraffe_in_refrigerator.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5397344164657084034" border="0" /></a>Rupanya, lelucon di atas merupakan lelucon universal yang juga bisa ditemui di negara lain, hanya tinggal menterjemahkan ke bahasa lain tersebut. Hal ini aku alami ketika aku berada di Jepang. Dalam sebuah kesempatan perjalanan wisata, pemandu wisata di dalam bus mengisi waktu dengan sesi teka-teki. Salah satu pertanyaan yang dia ajukan adalah "prosedur" memasukkan gajah ke dalam kulkas. Aku bisa menjawab pertanyaan itu dengan sukses!!! ;) Belum lama ini, kucari lelucon ini melalui mesin pencari <span style="font-style: italic;">google,</span> dan kutemukan beberapa sumber berbahasa Inggris. Gajah dan Jerapah dalam kulkas ini ternyata memang lelucon universal. ;)<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-67141009864408742142009-10-26T09:23:00.001+07:002009-10-26T09:26:17.443+07:00Kutipan Hari IniResep untuk menjadi bahagia sangatlah sederhana, tapi sangat sulit untuk menjadi sederhana <span style="color: rgb(0, 102, 0);">(Rabindranath Tagore)</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8364582081445818416.post-74645330782533649342009-10-23T23:37:00.002+07:002009-10-27T13:17:15.643+07:00Hape atau Ponsel?<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCHDMIpb677zsccJvoZxEphia1GjKaAIyIiDJxQ4RDf355F5XXTK1JdAK30O4jjphBaR3EBajH7D7-5LMJZmenWUuA4sV8rBka63Pf__fFXwgId1tW4PKQgTU1QPCykjjDhIcfTT_E_8/s1600-h/samsung_sgh_x700_cell_phone.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 293px; height: 220px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiCHDMIpb677zsccJvoZxEphia1GjKaAIyIiDJxQ4RDf355F5XXTK1JdAK30O4jjphBaR3EBajH7D7-5LMJZmenWUuA4sV8rBka63Pf__fFXwgId1tW4PKQgTU1QPCykjjDhIcfTT_E_8/s400/samsung_sgh_x700_cell_phone.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5397158722024089586" border="0" /></a>Di jaman teknologi informasi seperti saat ini, siapa yang tak kenal atau tak punya HP? Eh… HP? Apakah HaPe? Atau ponsel? Apa sebetulnya sebutan yang tepat untuk alat komunikasi yang satu ini?<br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika orang ramai mengatakan HP (baca: hape), ayo kita lihat asal katanya. Bukankah HP merupakan singkatan dari <span style="font-style: italic;">Hand Phone</span> yang merupakan bahasa asing (Inggris)? Jika berasal dari bahasa asing, bukankah seharusnya pelafalannya pun mengikuti ejaan dalam bahasa aslinya, yaitu HP (baca: eij-phi). Jika kemudian singkapan tersebut diterjemahkan menjadi ponsel alias telepon seluler, saya pikir itu pun belum tepat, Itu adalah terjemehan langsung dari cell phone. Ada lagi sebutan lain untuk benda ini, yaitu telpon genggam, yang mungkin merupakan terjemahan dari <span style="font-style: italic;">handphone</span>. Karena kebiasaan orang Indonesia untuk membuat singkatan dari berbagai macam hal, mungkin sempat terpikir untuk membuat singkatan dari telepon genggam, Apakah itu…? <span style="font-style: italic; color: rgb(0, 102, 0);">Pon-gam</span>, atau <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">pon-geng</span>? Atau bisa juga <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">telegeng</span> atau <span style="color: rgb(0, 102, 0); font-style: italic;">telegam</span>. Ah… nanti tertukar dengan telegram. Mungkin karena sulit menemukan kata yang mudah diucapkan sebagai singkatan, maka orang-orang akhirnya bersepakat secara umum untuk menyebutnya HP (baca: hape) dalam kesempatan <span style="font-style: italic;">casual</span>/nonformal, dan menyebutnya tanpa singkatan ataupun ponsel untuk kesempatan yang lebih formil/resmi.<br />Sebutan sih boleh apa saja… tapi sebetulnya aku penasaran juga, Apa sih sebetulnya sebutan yang tepat untuk alat komunikasi ini? Yang mau memberi tahu, silakan lho…<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1